Kesukaan akan kisah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari keadaan manusia. Orang di seluruh dunia tidak bisa tidak berpikir bahwa kehidupan mereka sendiri adalah kisah dan kisah yang terus diceritakan.
Singkatnya, bercerita merupakan hal mendasar bagi kehidupan psikis sebagaimana bernafas bagi kehidupan fisik manusia. Tentu saja, “insting narasi” merupakan bagian dari konstitusi kehidupan manusia sebagaimana insting-insting fisik.
Narasi awal dari suatu kebudayaan dikenal sebagai mitos. Mitos begitu fundamental bagi pemahaman manusia sehingga mitos secara terus-menenerus menginformasikan pelbagai aktivitas dimulai dari psikoanalisis hingga peristiwa olahraga seperti gulat.
![]() |
Pemikiran mitologis bersifat universal. Kisah-kisah
dalam mitos meski detail namun selalu
berubah dari kebudayaan ke kebudayaan lainnya. Kisah-kisah mitos merefleksikan jenis tema mitos yang
sama (baik vs buruk, kepahlawanan, dan lain-lain)
![]() |
Kajian mitos kuno berada di bawah naungan semiotika dalam kajian mitologi,
dan kajian umum tentang penceritaan
berada dalam naratologi. Eksistensi
manusia merupakan suatu fokus mendasar dari pendekatan semiotika kepada kajian budaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar